Laptop
kerap menjadi piranti pilihan banyak orang dalam kegiatan sehari-hari
terutama bagi mereka yang lebih sering bekerja secara mobile.
Baterai laptop merupakan salah
satu komponen penting yang harus diperhatikan penggunaannya. Banyak
pengguna laptop mengaku baterainya drop dan tidak tahan lama padahal
umur laptopnya baru seumur jagung.
Bagaimana memperlakukan baterai
agar lebih awet dan bisa dipakai lebih lama? Simak beberapa tips yang
diramu detikINET berikut ini.
Atur power baterai
Di
Windows ada fitur yang namanya power options. Melalui fitur ini Anda
bisa mengatur konsumsi daya laptop. Caranya sangat mudah. Klik tombol
Start, lalu buka Control Panel dan kemudian double klik icon Power
Options. Akan muncul sebuah kotak dialog dengan nama Power Option
Properties. Lalu pilih tab Power Schemes. Pada menu drop down akan
terdapat enam pilihan yaitu Home/Office Desk, Portable/Laptop,
Presentation, Always On, Minimal Power Management dan Max Battery.
Coba
klik salah satu dari enam pilihan tersebut. Setting-an turn of
monitor, hard disk, System standby ataupun System hibernates akan
berbeda-beda waktunya, tergantung dari opsi yang Anda pilih.
Jika ingin baterai lebih awet,
Anda disarankan memilih 'Max Battery'. Pilihan ini akan menghemat
penggunaan daya baterai karena hanya membutuhkan kecepatan prosesor
minimal semisal untuk membaca dokumen atau mengecek e-mail. Max Battery
akan mempengaruhi kecepatan laptop dalam arti performa laptop akan
menurun.
Jangan biarkan ada perangkat tertancap di laptop jika tidak dipakai
Seringkali
pengguna laptop membiarkan ada perangkat tertancap di laptop -- entah
itu kabel kamera digital, USB memory stick, PC Card -- padahal
perangkat tersebut sudah tidak digunakan lagi. Pastikan alat tersebut
dicabut dari laptop jika sedang tidak digunakan karena akan menguras
power baterai.
Perhatikan penggunaan dan pengecasan baterai
Jangan
tanggung-tanggung mengecas baterai. Caslah hingga penuh 100 persen.
Jika baterai sudah hampir habis, caslah baterai kembali hingga penuh
namun jangan sampai menunggu baterai benar-benar kosong. Ini akan
membuat kapasitas baterai bekerja dengan baik.
Yang perlu diperhatikan lagi,
lepaskan baterai dari laptop jika Anda tidak menggunakan laptop dalam
waktu yang lama. Akan lebih baik jika laptop ditancapkan langsung ke
adaptor jika memang Anda akan bekerja dalam waktu yang cukup lama.
Kurangi brightness
Webuser.co.uk
melansir bahwa LCD akan memakan daya baterai. Oleh karena itu Anda
disarankan untuk mengurangi brightness laptop seminimal mungkin namun
tetap nyaman dipandang mata.
Gunakan screen savers 'Blank'
Screen
saver ternyata bisa menguras baterai. Karena itu gunakan screen saver
'Blank'. Caranya, klik kanan pada Desktop lalu pilih Properties. Akan
muncul kotak dialog Display Properties, lalu pilih tab Screen Saver.
Pada menu drop down terdapat banyak pilihan Screen saver, diantaranya
3D FlowerBox, 3D Flying Objects, 3D Text, Blank, Marquee dan
sebagainya. Anda disarankan untuk memilih 'Blank' dan atur waktu
menunggunya (Wait time) hingga 2 menit lalu klik OK. Langkah ini akan
membuat baterai lebih hemat.
Kurangi resolusi
Cara
lain untuk membuat baterai lebih awet adalah dengan mengurangi
resolusi layar dan jumlah warna yang digunakan di laptop. Untuk
menguranginya, Anda bisa klik kanan pada Windows Desktop lalu pilih
Properties. Pada kotak dialog Display Properties pilih tab Settings.
Lalu atur resolusinya dengan cara menarik slider-nya ke kiri untuk
mengurangi resolusi. Kemudian pada menu drop down pilih kualitas warna
(color quality) yang lebih rendah, lalu klik OK.
Matikan Wi-Fi
Wi-Fi
yang aktif tentu saja ikut memakan konsumsi baterai. Jika tidak
berniat memanfaatkan akses nirkabel atau ber-Internet, pastikan Wi-Fi
dalam keadaan mati sehingga baterai lebih awet
EmoticonEmoticon